Luis Enrique Ubah Total Ousmane Dembele, Michel Salgado: “Dia Main Seperti Bek Elite!”

Luis Enrique Ubah Total Ousmane Dembele, Michel Salgado: "Dia Main Seperti Bek Elite!"
0 0
Read Time:2 Minute, 31 Second

PARIS – Transformasi radikal Ousmane Dembele di bawah asuhan Luis Enrique di Paris Saint-Germain (PSG) terus mengguncang dunia sepak bola. Mantan bek kanan Real Madrid, Michel Salgado, secara terbuka mengaku terkejut dengan evolusi menakjubkan pemain Prancis itu, terutama setelah menyaksikan aksi gemilangnya dalam kemenangan telak PSG 4-0 atas Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu (9/7/2025).

Dembele Mengejutkan Salgado dengan Tekanan Mematikan

Pada laga di Maroko tersebut, Dembele bukan hanya tampil mengancam di lini serang. Yang mencuri perhatian Salgado adalah intensitas dan disiplin bertahan Ousmane Dembele. Pemain berusia 28 tahun itu menekan pertahanan Madrid dengan agresivitas tinggi. Banyak orang jarang melihat aspek ini pada dirinya sebelumnya. “Dembele menekan seperti dia adalah bek terbaik di dunia,” ujar Salgado kepada AS, Jumat (11/7/2025). “Meyakinkan pemain seperti dia untuk melakukan itu adalah bukti kualitas pelatih yang hebat.”

Dari Bintang Individual Menjadi Pilar Kolektivitas

Salgado menegaskan, transformasi terbesar Dembele di bawah Enrique adalah pergeseran paradigma bermainnya:

  • Meninggalkan Mentalitas Individualistik: Enrique berhasil mengubah fokus Dembele dari sekadar bakat individual.
  • Mengutamakan Kolektivitas: Dembele kini bermain sepenuh hati untuk tim, menjalankan tugas bertahan tanpa mengeluh.
  • Menjadi Contoh Dedikasi: “Mengubah pemain dengan mentalitas individual menjadi seseorang yang bermain untuk kolektif, itulah perbedaan besar,” tegas Salgado.

Bukti Langsung dari Lapangan: Courtois Merasakan Gempuran Ousmane Dembele

Keperkasaan Dembele dalam menekan bukan hanya pujian kosong. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, merasakan langsung dampak mematikan pressing-nya. “Saat ingin membuang bola, saya hanya punya setengah detik untuk memutuskan ke mana harus mengoper, karena mereka langsung mengejar,” akui Courtois. Bahkan usai pertandingan, Courtois menyampaikan pujian langsung kepada Dembele: “Saya katakan pada Dembele setelah pertandingan bahwa pressing-nya luar biasa, dan dia hanya menjawab bahwa itu memang tugasnya.”

Kontras Mencolok: Kegelapan di Barcelona vs Terang di Paris

Transformasi ini semakin mencolok mengingat perjalanan karier Dembele sebelumnya:

  • Era Barcelona Penuh Tantangan: Direkrut dengan nilai fantastis €145 juta dari Dortmund pada 2017, Dembele kerap dianggap gagal memenuhi ekspektasi tinggi di Camp Nou.
  • Dihantui Cedera dan Inkonsistensi: Masalah cedera berulang dan performa yang fluktuatif menghalanginya menunjukkan potensi terbaiknya.
  • Minim Kontribusi Bertahan: Banyak orang sering mempertanyakan komitmennya dalam fase bertahan selama periode Spanyol sebelumnya.

Sentuhan Ajaib Luis Enrique: Dari “Malas” Menjadi Tak Terbendung

Media Spanyol, Marca, menyoroti peran krusial Luis Enrique dalam metamorfosis ini. Mereka menulis bahwa pelatih asal Spanyol itu telah ‘mengubah Dembele dari pemain yang terlihat malas dan kacau menjadi sosok tak terbendung, baik dengan maupun tanpa bola.’ Salgado juga memuji kemampuan Enrique membangun tim kolektif pasca-kepergian Kylian Mbappé: ‘Apa yang dilakukan Luis Enrique sangat luar biasa. Mereka kini bermain dengan gaya berbeda, lebih mengutamakan tim, dan itu membuat semua pemain berjuang habis-habisan.”

Puncak Transformasi: Calon Kuat Ballon d’Or 2025

Berkat performa konsisten dan revolusi gaya bermainnya sepanjang musim, Ousmane Dembele kini tidak hanya menjadi pilar penting PSG. Lebih dari itu, transformasi di bawah Luis Enrique telah menempatkannya sebagai salah satu kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025 – penghargaan tertinggi yang membuktikan bahwa dedikasi pada tugas tim mampu mengantar bakat individual menuju puncak tertinggi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %