BANDUNG – Klasemen Persib Bandung di Super League 2025-2026 semakin menguat setelah berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0. Kemenangan yang diraih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 12 September 2025, ini tidak lepas dari kontribusi pemain-pemain baru yang langsung menunjukkan adaptasi luar biasa.
Baca juga: Kroasia Puncaki Grup L Kualifikasi Piala Dunia Usai Hajar Montenegro
Gol tunggal Uilliam Barros pada menit ke-53 menjadi penentu kemenangan Maung Bandung. Namun yang paling mencuri perhatian adalah penampilan mengesankan dari dua rekrutan baru, Federico Barba dan Eliano Reijnders, yang langsung dipercaya sebagai starter oleh pelatih Bojan Hodak.
Debut Mengesankan Federico Barba Perkuat Klasemen Persib Bandung
Federico Barba, mantan pemain Como 1907 yang baru saja promosi ke Serie A, langsung menunjukkan kualitas tinggi pada laga debutnya. Bek asal Italia ini dipasang sebagai starter dan berduet dengan Patricio Matricardi di jantung pertahanan Persib.
Gaya bermain Barba yang khas seperti defender Italia pada umumnya – lugas, tanpa kompromi, pintar membaca permainan, dan mampu membantu membangun serangan – langsung terlihat pada pertandingan ini. Performanya yang solid turut menjaga lini belakang Persib tetap kokoh sepanjang 90 menit.
Pelatih Bojan Hodak mengakui bahwa kondisi kebugaran Barba yang prima menjadi faktor utama kesuksesannya. “Saya rasa Eliano dan Barba bermain dengan sangat bagus, karena bisa dilihat mereka bermain dalam kondisi yang bagus,” ungkap Hodak usai pertandingan.
Eliano Reijnders Tampil Prima, Dukung Posisi Klasemen Persib Bandung
Selain Barba, Eliano Reijnders juga memberikan kontribusi positif untuk memperkuat posisi klasemen Persib Bandung. Gelandang asal Belanda ini menunjukkan level fisik yang prima berkat mengikuti pramusim dengan PEC Zwolle sebelum bergabung dengan Maung Bandung.
Hodak menjelaskan bahwa kondisi bugar kedua pemain ini tidak terlepas dari program pramusim yang mereka jalani di Eropa. “Di Eropa, mereka tidak banyak melalui masa rehat, Barba juga menjalani pramusim dengan tim lain jadi dia memainkan beberapa uji coba dan tidak ada masalah,” jelasnya.
Performa apik Reijnders pada debut ini menunjukkan bahwa Persib telah mendapatkan gelandang berkualitas yang dapat diandalkan untuk mempertahankan posisi klasemen Persib Bandung di papan atas kompetisi.
Skema Taktik Baru Hodak untuk Stabilitas Klasemen Persib Bandung
Dengan hadirnya Federico Barba, kini Persib memiliki tiga bek asing tangguh di lini belakang. Selain Barba dan Matricardi, ada juga Julio Cesar dari Brasil yang memberikan Hodak fleksibilitas dalam menentukan formasi.
Pada pertandingan melawan Persebaya, Hodak sempat menggunakan skema tiga bek sejajar untuk mempertahankan keunggulan. Formasi ini memungkinkan tim bermain dengan pola 3-4-3 atau 5-4-1 sesuai situasi pertandingan.
“Persib kini punya opsi taktik yang lebih variatif dengan kehadiran ketiga bek berkualitas ini. Hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi di klasemen Persib Bandung sepanjang musim,” analisis pengamat sepak bola.
Baca juga: Kylian Mbappe Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris 2025/2026
Pemain Baru Lainnya Masih Dalam Proses Adaptasi
Tidak semua rekrutan baru Persib langsung tampil sebagai starter. Thom Haye dan Andrew Jung masih harus bersabar di bangku cadangan sebelum mendapat kesempatan debut sebagai pemain pengganti.
Hodak menjelaskan bahwa kedua pemain ini belum mencapai kondisi fit 100 persen. “Untuk Thom, dia masih perlu meningkatkan kebugaran bertandingnya karena belum 100 persen dan untuk Andrew pada dasarnya sama,” ungkap pelatih asal Kroasia ini.
Kondisi Haye memang lebih challenging karena sempat tidak memiliki klub sebelum bergabung dengan Persib di deadline transfer Super League 2025-2026. Sementara Jung sempat mengalami masalah kesehatan yang mengganggu persiapannya.
Dampak Kemenangan terhadap Klasemen Persib Bandung di Super League
Kemenangan 1-0 atas Persebaya ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi posisi klasemen Persib Bandung. Tiga poin penuh yang diraih menjaga momentum positif tim di awal musim Super League 2025-2026.
Performa solid yang ditunjukkan oleh pemain-pemain baru, khususnya Barba dan Reijnders, memberikan optimisme bahwa Persib memiliki depth squad yang mumpuni untuk bersaing di papan atas klasemen sepanjang musim.
“Ada jeda panjang dan ketika tiba dia sempat sakit. Karena itu dia tidak berlatih dan tidak dalam kondisi 100 persen. Tapi saya senang dengan cara bermain keempat pemain baru ini,” tambah Hodak, menunjukkan kepuasannya terhadap kualitas rekrutan baru.
Strategi Jangka Panjang untuk Mempertahankan Klasemen Persib Bandung
Hodak tampak optimis dengan kualitas skuadnya saat ini. Kombinasi antara pemain senior yang berpengalaman dengan rekrutan baru berkualitas internasional memberikan balance yang tepat untuk menjalani kompetisi panjang.
Kedalaman skuad yang semakin baik ini menjadi modal penting Persib untuk mempertahankan performa konsisten di klasemen. Rotasi pemain yang efektif dapat dilakukan tanpa menurunkan kualitas permainan secara signifikan.
Proyeksi Klasemen Persib Bandung ke Depan
Dengan start yang positif ini, klasemen Persib Bandung diprediksi akan terus mengalami tren positif. Adaptasi cepat dari pemain-pemain baru menunjukkan bahwa proses integrasi di dalam tim berjalan dengan baik.
Faktor kebugaran yang optimal dari pemain seperti Barba dan Reijnders, ditambah dengan pengalaman pemain lokal dan asing lainnya, memberikan fondasi kuat untuk menargetkan posisi teratas di klasemen akhir musim.
Kesimpulan: Kemenangan Penting untuk Klasemen Persib Bandung
Kemenangan 1-0 atas Persebaya menjadi statement penting bagi ambisi klasemen Persib Bandung di Super League 2025-2026. Penampilan impresif Federico Barba dan Eliano Reijnders pada debut mereka menunjukkan bahwa investasi klub dalam mendatangkan pemain berkualitas mulai membuahkan hasil.
Dengan depth squad yang semakin baik dan taktik yang fleksibel dari Bojan Hodak, klasemen Persib diprediksi akan terus menguat seiring berjalannya kompetisi. Kunci utamanya adalah menjaga konsistensi performa dan memaksimalkan potensi seluruh pemain, baik yang sudah fit maupun yang masih dalam proses adaptasi.